Kolaborasi Strategis untuk Meningkatkan Kompetensi Logistik: Pelatihan Bersama Finder U-CoE dan PT Alkanara Pratama Logistik
- Alvi Avivah Nur Azizah, S.Si.
- 7 Mei
- 3 menit membaca
Diperbarui: 6 hari yang lalu
Pada tanggal 7 Mei 2025, suasana hangat dan antusias menyelimuti Lab Material Finder U-CoE, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Hari itu, Finder U-CoE bekerja sama dengan PT Alkanara Pratama Logistik (APL) menyelenggarakan sebuah pelatihan intensif yang dirancang khusus untuk memperkuat strategi pemasaran dan penjualan dalam industri freight forwarding. Acara ini menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh Finder U-CoE, sebagai wujud nyata peran akademisi dalam mendukung kemajuan sektor industri nasional.

Pelatihan ini dihadiri langsung oleh CEO PT APL, Bapak Irman, bersama sebelas peserta lainnya yang berasal dari Divisi Sales, Project, dan Operasional perusahaan. Kehadiran jajaran pimpinan hingga tim operasional mencerminkan keseriusan PT APL dalam membangun kapasitas internal dan kesiapan mereka untuk beradaptasi dengan tantangan pasar logistik yang semakin kompetitif.
Dipandu oleh Tri Yudianto, Chief Business and Marketing Officer Finder U-CoE, pelatihan ini mengajak peserta untuk menggali lebih dalam konsep-konsep strategis yang dapat diterapkan dalam bisnis logistik. Tri, yang telah berpengalaman lebih dari dua dekade di bidang strategi bisnis dan pemasaran B2B, membuka sesi dengan pemetaan kondisi industri melalui analisis PESTEL dan Five Forces. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan tarif murah untuk bersaing. Kuncinya adalah memahami di mana posisi kita, siapa pemain utama, dan bagaimana kita bisa memberi nilai lebih bagi klien,” ujar Tri kepada peserta.
Materi kemudian berlanjut ke pemahaman model bisnis menggunakan Business Model Canvas dan Value Proposition Canvas, yang disesuaikan dengan realitas freight forwarding. Peserta diajak memetakan aktivitas utama, kemitraan strategis, hingga proposisi nilai yang relevan bagi klien-klien mereka. Di sesi ini, terlihat diskusi intens terjadi, terutama ketika peserta mulai mengidentifikasi pain point yang selama ini mereka alami di lapangan.
Salah satu momen menarik terjadi saat simulasi negosiasi berbasis kasus nyata. “Saya jadi paham bahwa tidak semua pembicaraan harus berujung pada diskon. Ternyata kita bisa mengarahkan percakapan ke nilai, bukan hanya harga,” ungkap Bu Poppy dari Divisi Sales, usai mencoba role play shifting percakapan dari isu harga ke isu solusi. Senada, Bu Silvia menambahkan, “Materi ini membuka perspektif baru, terutama bagaimana menjembatani kebutuhan sales dan operasional dalam proyek. Biasanya kami terjebak di komunikasi internal, padahal klien butuh solusi konkret.”
Bagi Bapak Aldo, yang mewakili Divisi Operasional, pelatihan ini memberikan pemahaman bagaimana peran operasional tidak hanya mendukung teknis pengiriman, tetapi juga menjadi bagian dari value proposition yang ditawarkan ke klien. “Saya baru sadar bahwa SLA operasional yang kita penuhi itu sebenarnya janji bisnis yang dijual sales. Kalau kita gagal, semua ikut jatuh. Perspektif ini sangat membuka mata,” katanya.
Tak hanya berhenti di pelatihan teknis, acara ini juga menjadi panggung awal pembicaraan kemitraan strategis antara Finder U-CoE dan PT APL. Di sela diskusi, kedua pihak saling berbagi visi tentang peluang kolaborasi jangka panjang, mulai dari riset pengembangan layanan logistik berbasis teknologi, digitalisasi operasional, hingga pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kapabilitas SDM. Pembicaraan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menyusun Memorandum of Understanding (MoU) dan roadmap kerja sama yang akan dirumuskan dalam beberapa bulan mendatang.
CEO PT APL, Bapak Irman, dalam pernyataannya mengapresiasi inisiatif Finder U-CoE yang tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka ruang kolaborasi industri-akademik yang lebih luas. “Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti di pelatihan satu hari ini, tetapi berlanjut menjadi kolaborasi inovasi yang konkret,” ungkapnya.
Pelatihan ini juga membekali peserta dengan berbagai tools praktis, seperti playbook marketing & sales, worksheet analisis pain point, template negosiasi, hingga CRM sederhana yang dapat langsung diadopsi dalam workflow harian. Dengan paket materi yang menyeluruh, peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga sumber daya pendukung untuk mengimplementasikan strategi yang dipelajari.
Kolaborasi antara Finder U-CoE dan PT Alkanara Pratama Logistik ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara dunia akademik dan industri dapat menciptakan solusi yang aplikatif dan berdampak langsung. Bukan hanya tentang membagikan ilmu, tetapi tentang membangun kapasitas dan ekosistem inovasi yang berkesinambungan.
Seiring disusunnya MoU dan roadmap kerja sama, kedua pihak optimistis bahwa kolaborasi ini akan terus berkembang, membawa manfaat nyata tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi pengembangan industri logistik nasional. Dengan semangat berbagi ilmu dan membangun bersama, pelatihan ini menjadi langkah awal menuju transformasi logistik yang lebih adaptif, strategis, dan berbasis nilai.
Terima kasih atas pelatihannya, sehingga kami mendapatkan insight baru dan mindset yang berbeda. Semoga kami dapat berkembang dan bermanfaaf baik di dalam negeri maupun diluar negeri.