top of page
unpad_edited_edited_edited.png

Menyeberangi Batas Disiplin: Mahasiswa Biologi dan Petualangan Riset Nanoteknologi di Finder U-CoE

  • Gambar penulis: Iklila Putri
    Iklila Putri
  • 24 Jun
  • 3 menit membaca

Diperbarui: 25 Jun

Jatinangor, Sumedang - “Apa jadinya jika mahasiswa biologi terjun ke dalam dunia nanoteknologi?” Pertanyaan ini menjadi titik mula dari sebuah perjalanan lintas batas keilmuan yang tak biasa. Di tengah tantangan dunia kerja yang kian kompleks dan menuntut integrasi multidisiplin, sekelompok mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Padjadjaran mengambil langkah berani—ikut serta dalam program MBKM di perusahaan riset milik Prodi Fisika, Finder U-CoE.


Keputusan ini bukan sekadar percobaan akademik, melainkan pencarian makna atas bagaimana ilmu pengetahuan dapat saling menopang, dan bagaimana mahasiswa dapat membentuk kembali pandangan mereka terhadap karir, riset, serta masa depan.


Jembatan antara Dunia Akademik dan Dunia Karir


Pada umumnya, mahasiswa Biologi lebih akrab dengan laboratorium mikrobiologi, anatomi tumbuhan, atau kajian biodiversitas. Namun, sebuah pengalaman unik dijalani oleh sejumlah mahasiswa semester 6 dari Program Studi Biologi Universitas Padjadjaran. Mereka memilih melintasi batas-batas disiplin dengan bergabung dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Finder University Center of Excellence (Finder U-CoE)—unit riset unggulan milik Program Studi Fisika yang berfokus pada inovasi nanoteknologi.

Langkah ini bukan hanya sekadar perpindahan fisik ke ranah yang asing, tetapi sebuah keputusan strategis untuk memahami dinamika dunia kerja secara lintas bidang. Dengan latar belakang keilmuan yang berbeda, para mahasiswa ini mendapatkan akses langsung pada dunia riset yang aplikatif dan interdisipliner, menjadi saksi sekaligus pelaku dalam ekosistem inovasi teknologi yang sebelumnya belum tersentuh oleh perspektif biologi murni.

Selama empat bulan mengikuti program MBKM di Finder U-CoE, mahasiswa Biologi menjalani pengalaman menyeluruh dalam empat pilar utama yang merepresentasikan dinamika kerja di perusahaan riset berbasis teknologi: manajemen proyek, riset, marketing dan pengembangan bisnis, serta administrasi riset.


Mahasiswa Biologi Unpad menjelajahi dunia riset nanoteknologi di Finder U-CoE lewat program MBKM. Bukan sekadar lintas disiplin, tapi perjalanan penuh pembelajaran di balik layar dunia profesional.
Mahasiswa MBKM Biologi di Finder U-CoE

Pada aspek manajemen proyek, mahasiswa dilibatkan dalam penyusunan jadwal, pengelolaan sumber daya, dan pelaporan perkembangan kegiatan riset. Melalui supervisi langsung dari tim manajerial Finder, mereka belajar bagaimana proyek ilmiah dikelola dengan pendekatan profesional berbasis target dan efisiensi waktu. Di ranah riset, mereka diperkenalkan pada prinsip-prinsip dasar nanoteknologi serta proses laboratorium yang mencakup sintesis material, karakterisasi produk, dan pengolahan data. Meskipun berasal dari latar belakang biologi, mereka mampu beradaptasi dengan cepat dalam tim lintas disiplin dan turut berkontribusi pada analisis hasil eksperimen.

Pengalaman lintas fungsi ini memperluas perspektif mahasiswa terhadap dunia kerja nyata. Salah satu peserta MBKM, Salwaa Nafisa, mengungkapkan:


Mahasiswa Biologi Unpad menjelajahi dunia riset nanoteknologi di Finder U-CoE lewat program MBKM. Bukan sekadar lintas disiplin, tapi perjalanan penuh pembelajaran di balik layar dunia profesional.
Kegiatan karakterisasi yang dilakukan oleh peserta MBKM
“Saya tidak pernah membayangkan bisa ikut merancang strategi bisnis untuk produk nanoteknologi. Awalnya saya merasa asing, tapi justru dari situ saya sadar bahwa ilmu yang saya punya bisa sangat relevan di bidang lain.”

Untuk bidang marketing dan pengembangan bisnis, mahasiswa berperan dalam penyusunan Business Model Canvas (BMC) dan Value Proposition Canvas (VPC), serta aktif membuat konten artikel untuk media sosial perusahaan. Mereka belajar menyusun strategi komunikasi produk agar lebih relevan dan mudah dipahami oleh audiens di luar bidang akademik. Sementara itu, pada aspek administrasi, mereka diperkenalkan pada tata kelola dokumen riset, struktur kerja perusahaan, serta pentingnya pengelolaan informasi secara sistematis. Mahasiswa memahami bahwa administrasi tidak sekadar kegiatan administratif, melainkan fondasi penting dalam menjamin keberlanjutan program riset dan kerja tim yang efektif.


Melampaui Batas Ilmu: Kolaborasi dan Transformasi Mahasiswa Biologi


Salah satu kekuatan utama dari program MBKM di Finder U-CoE adalah terbukanya ruang kolaborasi lintas ilmu yang mendorong mahasiswa untuk keluar dari zona akademik konvensional. Mahasiswa Biologi yang sebelumnya berfokus pada sistem hayati kini diperkenalkan pada ekosistem riset fisika material, teknologi ultrasonik, dan rekayasa nano—sebuah wilayah yang awalnya tampak asing namun perlahan menjadi arena eksplorasi baru.


Melalui diskusi rutin bersama mahasiswa Fisika, mentor nanoteknologi, dan tim bisnis, mereka mulai memahami bahwa sains tidak dapat berdiri sendiri. Perspektif biologi justru menjadi pelengkap penting dalam menyusun solusi yang lebih komprehensif terhadap permasalahan dunia nyata. Mulai dari wacana pemanfaatan nanomaterial untuk bioremediasi, aplikasi nanoteknologi dalam kesehatan, hingga formulasi ide berbasis keberlanjutan—semuanya membuka cakrawala berpikir yang lebih luas bagi para peserta.

Proses ini tidak hanya memperluas pengetahuan, tetapi juga membentuk transformasi diri yang nyata. Mahasiswa mulai menyadari bahwa karir ilmiah tidak terbatas pada laboratorium konvensional, melainkan dapat menjangkau industri teknologi, komunikasi sains, bahkan kewirausahaan inovatif. Beberapa dari mereka mulai menyusun rencana studi lanjut lintas bidang, sementara lainnya aktif membangun portofolio karya yang menggabungkan pendekatan biologi dengan teknologi.


Program ini menjadi katalis untuk membentuk mahasiswa yang lebih adaptif, komunikatif, dan strategis. Pengalaman lintas disiplin yang mereka alami menjadi titik balik dalam melihat masa depan bukan sebagai kelanjutan dari apa yang telah mereka pelajari, melainkan sebagai ruang baru untuk menciptakan nilai dari pengetahuan yang mereka miliki.


Program MBKM di Finder U-CoE membuktikan bahwa batas disiplin bisa menjadi jembatan, bukan penghalang. Bagi para mahasiswa, ini adalah pintu masuk menuju dunia kerja yang kompleks dan saling terhubung. Bagi institusi seperti Finder, ini adalah langkah nyata dalam membentuk ekosistem riset yang inklusif dan inovatif.

Artikel dapat diakses di LinkedIn Finder


コメント

5つ星のうち0と評価されています。
まだ評価がありません

評価を追加
bottom of page