Langkah Kolaboratif Koperasi Merah Putih: Finder Unpad Dukung Desa Citaman dan Bojong Menuju Kemajuan Ekonomi
- Bai’q Lisna Najati,M.Si
- 29 Apr
- 3 menit membaca
Diperbarui: 29 Apr
Jatinangor, 23 April 2025 – Dalam upaya mewujudkan pembangunan koperasi yang mandiri dan berkelanjutan, Kepala Desa Citaman beserta tim, bersama dengan Kepala Desa Bojong, melakukan kunjungan ke kantor pusat Finder Unpad. Kunjungan ini bertujuan untuk berkonsultasi dan membahas inisiatif pembangunan Koperasi Merah Putih yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
Membentuk Koperasi yang Berkelanjutan dan Mandiri
Kedua kepala desa, yang didampingi oleh tim mereka, datang untuk mencari arahan terkait pembentukan koperasi desa yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Kami berharap Finder dapat membantu kami dalam menyusun strategi pembentukan koperasi yang tidak hanya sesuai dengan regulasi, tetapi juga dapat bertahan dalam jangka panjang," ungkap Yayan, Kepala Desa Citaman. Ia menambahkan, meskipun desa Citaman sudah memiliki koperasi konsumen, desa mereka masih membutuhkan pembinaan untuk mengembangkan koperasi yang lebih besar, yaitu Koperasi Merah Putih.

Finder Unpad, yang diwakili oleh Prof. I Made Joni dan timnya, menyambut baik niat baik desa-desa ini. "Kami akan mendampingi desa-desa ini dalam menyusun AD/ART dan strategi rekrutmen untuk koperasi mereka. Ini adalah langkah penting agar koperasi dapat berkembang sesuai dengan tujuan yang diinginkan," kata Prof. I Made Joni.
Instruksi Presiden untuk Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Langkah ini selaras dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Instruksi tersebut bertujuan untuk mempercepat pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh Indonesia. Upaya ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan ekonomi dari desa. Pembentukan koperasi desa ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pemerataan ekonomi, yang menjadi bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
Langkah Awal Menuju Pembentukan Koperasi Merah Putih
Pembentukan koperasi ini bukanlah hal yang mudah. Salah satu tantangan utama adalah memastikan agar proses rekrutmen anggota dan pengelolaan dana koperasi berjalan dengan transparan dan sesuai dengan aturan yang ada. "Kami akan membantu menyusun struktur koperasi dan memastikan bahwa semua prosedur berjalan sesuai peraturan yang berlaku. Desa Citaman dan Bojong memiliki potensi besar untuk menjadikan koperasi ini sebagai contoh bagi desa-desa lain di Indonesia," tambah Prof. Camellia dari Finder Unpad.
Potensi Pengembangan Ke Depan
Desa Bojong juga tidak kalah antusias dalam pengembangan koperasi mereka. "Kami ingin menjadikan desa Bojong sebagai desa dengan industri berbasis bahan baku lokal, seperti jagung dan batu bata. Kami berharap koperasi yang kami bangun dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi desa," ujar Asep, Kepala Desa Bojong. Desain koperasi yang matang diharapkan mampu menyatukan berbagai potensi yang ada, baik di bidang pertanian, industri, hingga pariwisata desa.

Kedua desa ini pun memiliki destinasi wisata yang cukup menarik. Dengan adanya Koperasi Merah Putih, mereka berharap dapat meningkatkan daya tarik pariwisata sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak bagi masyarakat setempat.
Langkah Kedepan: Mengukir Masa Depan Koperasi Desa yang Berkelanjutan
Finder Unpad berkomitmen untuk terus mendampingi desa Citaman dan Bojong dalam proses pembentukan koperasi merah putih. Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan pengkajian lebih dalam mengenai kondisi masing-masing desa dan rencana pembangunan koperasi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Survey dan finalisasi rencana pembangunan koperasi desa akan dilakukan langsung ke desa terkait pada awal Juni 2025. "Kami akan memastikan bahwa koperasi ini tidak hanya terbentuk, tetapi juga dapat beroperasi dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa," tutup Prof. I Made Joni.
Kolaborasi Tanpa Batas, Peluang Tanpa Henti
Finder Unpad terbuka untuk umum dan siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menciptakan solusi berbasis teknologi nano dan inovasi yang dapat mengatasi tantangan di berbagai sektor. Kami mengundang institusi, pemerintah, dan sektor industri untuk bekerja sama dalam riset dan pengembangan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Terima Kasih Kepada Semua Pihak Atas Pencerahannya. Citaman Jeung Hatena Semakin Bedas Istimewa