FiNder Unpad Hadiri FGD Outward Looking PLN SParc 2025: Dorong Inovasi Energi Nasional melalui Kolaborasi Strategis
- Dzakira Khansa Tsabita
- 3 hari yang lalu
- 3 menit membaca
Jakarta Selatan, 15 Mei 2025 – FiNder (Functional Nano Powder University Center of Excellence) Universitas Padjadjaran kembali menegaskan perannya sebagai pusat inovasi nanoteknologi energi terdepan dengan turut aktif dalam FGD Outward Looking PLN SParc 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh PLN Puslitbang di Grha Khawistara Listrika sebagai, Jakarta Selatan, ini mempertemukan para akademisi, peneliti, dan mitra strategis untuk membahas arah riset dan inovasi ketenagalistrikan nasional.
Representasi Akademisi dalam Forum Riset Strategis Nasional
Sebagai bagian dari komitmen penguatan inovasi nasional, Prof. Dr. Eng. I Made Joni, M.Sc. dan Prof. Dr. Eng. Camellia P, M.Si. hadir mewakili FiNder (Functional Nano Powder University Center of Excellence), Universitas Padjadjaran dalam kegiatan FGD Outward Looking PLN SParc 2025 sebagai inovasi energi nasional yang diselenggarakan oleh PLN Puslitbang pada 15 Mei 2025 di Grha Kawistara Listrika, Bandung.

Forum ini menjadi titik temu strategis antara PLN dan pemangku kepentingan eksternal, seperti akademisi dan lembaga riset, untuk menjaring ide-ide inovatif dan merumuskan arah penelitian ketenagalistrikan nasional. Kehadiran Prof. Made dan Prof. Camel dalam forum ini menandai keterlibatan aktif Unpad dalam merancang masa depan energi Indonesia yang berkelanjutan, melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif.
Paparan Riset FiNder: Dari Inovasi Manajerial hingga Teknologi Green Hydrogen
Pada kesempatan ini, FiNder memaparkan dua usulan riset strategis untuk mendukung agenda transisi energi nasional. Usulan pertama berfokus pada penguatan manajerial inovasi di lingkungan PLN, khususnya dalam mempercepat pemanfaatan hasil riset dan pengembangan internal. Melalui pendekatan sistemik berbasis asesmen organisasi dan inovasi terbuka, riset ini diharapkan dapat membantu PLN merancang kerangka kerja yang lebih adaptif dan inovatif.
Sementara itu, usulan kedua menawarkan pendekatan teknologi mutakhir dalam bentuk pengembangan teknologi konversi biomassa menjadi green hydrogen murni, menggunakan nano-katalis dan teknologi plasma cracking. Inovasi ini berangkat dari kebutuhan mendesak akan energi bersih dan berkelanjutan, serta potensi biomassa Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Kedua usulan riset tersebut disusun untuk menjawab tantangan konkret di sektor ketenagalistrikan, baik dari sisi manajemen inovasi maupun tantangan target bauran energi terbarukan. Kedalaman analisis dan pendekatan ilmiah yang ditawarkan FiNder mencerminkan dedikasi Unpad dalam memberikan solusi yang aplikatif sekaligus visioner.
FiNder dan PLN

Selain menyampaikan usulan baru, keterlibatan FiNder dalam FGD ini juga memperkuat kemitraan riset yang telah terjalin sebelumnya bersama PLN. Setelah menyelesaikan proyek Assessment Innovation Readiness Level (IRL) terhadap 20 produk inovasi internal PLN, saat ini FiNder tengah mengerjakan Project Feasibility Study, yaitu kajian kelayakan bisnis terhadap dua produk inovasi unggulan PLN: SuperSUN dan AVATOR.
Proyek ini bertujuan menilai potensi implementasi kedua teknologi tersebut dalam konteks kebutuhan operasional PLN sekaligus mengukur daya saingnya secara komersial.Kepercayaan PLN dalam melibatkan FiNder pada proyek ini menunjukkan apresiasi terhadap kompetensi FiNder sebagai mitra riset strategis yang memiliki fondasi akademis kuat serta pemahaman mendalam terhadap dinamika industri energi.
Outward Looking sebagai Pilar Sinergi Nasional
Kegiatan Outward Looking ini merupakan bagian dari pendekatan strategis PLN yang mengedepankan keterlibatan eksternal dalam proses perumusan arah riset jangka panjang. Dalam forum ini, akademisi, peneliti, dan praktisi diundang untuk berdiskusi langsung mengenai tren global, tantangan domestik, dan arah pengembangan teknologi ketenagalistrikan yang relevan dengan kebutuhan Indonesia.
Melalui paparan ide, sesi diskusi panel, dan evaluasi lintas sektor, forum ini menjadi arena strategis bagi institusi seperti Unpad untuk berperan aktif dalam transformasi energi nasional. Kehadiran Prof. Made dan Prof. Camel dalam forum ini merupakan simbol kuat bahwa inovasi sejati lahir dari kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan kebutuhan industri.
Menuju Peta Jalan Energi Berkelanjutan
Keikutsertaan FiNder dalam FGD PLN SParc 2025 tidak hanya menandai komitmen institusi terhadap kolaborasi lintas sektor, tetapi juga mempertegas peran Unpad dalam mendorong riset-riset unggulan yang menjawab tantangan strategis bangsa. Dengan pengalaman dan keahlian di bidang nanoteknologi energi, FiNder siap terus berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem inovasi yang tidak hanya canggih secara teknis, tetapi juga relevan secara sosial dan ekonomis.
Di tengah urgensi transisi energi global, Indonesia membutuhkan sinergi yang kuat antara akademisi dan industri. FGD Outward Looking menjadi titik awal dari kolaborasi yang lebih terstruktur, terarah, dan berdampak nyata—dan FiNder hadir untuk memastikan bahwa riset bukan sekadar wacana, tetapi bagian dari solusi. Selengkapnya cek finder.ac.id untuk info lebih lanjut.
Comentarios