top of page
unpad_edited_edited_edited.png

Empat Peneliti FiNder Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

  • Gambar penulis: Ulfa Fauziah, M.Si.
    Ulfa Fauziah, M.Si.
  • 24 Sep
  • 3 menit membaca

FiNder U-CoE Universitas Padjadjaran kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah internasional. Empat penelitinya dinobatkan masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientists 2025 yang disusun oleh Stanford University bekerja sama dengan Elsevier. Pengakuan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi tertinggi terhadap kualitas riset dan publikasi ilmiah yang telah dihasilkan, sekaligus bukti nyata bahwa kiprah peneliti Indonesia semakin diakui dunia.


Keempat peneliti tersebut adalah Prof. I Made Joni, M.Sc, Prof. Apt. Muchtaridi, Ph.D, Prof. Apt. Nasrul Wathoni, Ph.D, dan Dr. Noto Susanto Gultom, M.Sc., Ph.D. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas riset dan publikasi ilmiah yang dihasilkan para peneliti FiNder mampu bersaing dan diakui di tingkat global.


Daftar World’s Top 2% Scientists 2025 merupakan salah satu pemeringkatan akademik paling prestisius di dunia. Stanford University bersama Elsevier melakukan seleksi ketat berdasarkan data sitasi dari Scopus, dengan mempertimbangkan sejumlah indikator kuantitatif seperti jumlah publikasi internasional bereputasi, indeks-h, jumlah sitasi, serta pengaruh penelitian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan basis data yang komprehensif, daftar ini dianggap sebagai tolok ukur kredibilitas dan dampak riset seorang ilmuwan.


Masuknya empat peneliti FiNder dalam daftar ini menunjukkan bahwa riset-riset dari Indonesia, khususnya dari Universitas Padjadjaran, memiliki kualitas dan pengaruh global. Hal ini sekaligus memperkuat posisi Unpad sebagai salah satu universitas riset terdepan di Indonesia yang berkontribusi besar terhadap inovasi ilmu pengetahuan.



World’s Top 2% Scientists 2025
Empat peneliti FiNder Universitas Padjadjaran yang masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientists 2025 versi Stanford University & Elsevier: Prof. I Made Joni, M.Sc; Prof. Apt. Muchtaridi, Ph.D; Prof. Apt. Nasrul Wathoni, Ph.D; dan Dr. Noto Susanto Gultom, M.Sc., Ph.D

Prof. I Made Joni, M.Sc, sebagai salah satu pendiri FiNder, fokus pada riset nanoteknologi, material fungsional, serta pengembangan ekosistem riset berbasis kolaborasi internasional. Prof. Apt. Muchtaridi, Ph.D dikenal atas kontribusinya di bidang farmasi, khususnya pengembangan bahan alam dan obat-obatan. Prof. Apt. Nasrul Wathoni, Ph.D menonjol dalam riset farmasetika dan formulasi obat berbasis biopolimer. Sementara itu, Dr. Noto Susanto Gultom, M.Sc., Ph.D berkiprah di bidang ilmu material dan instrumentasi, termasuk pengembangan teknologi sensor dan pemantauan berbasis material maju.


Prestasi ini memiliki arti yang jauh melampaui pengakuan individu. Masuknya empat peneliti FiNder ke dalam daftar ilmuwan terbaik dunia menegaskan bahwa Indonesia memiliki kapasitas riset yang mampu bersaing ditingkat global. Dalam konteks pembangunan nasional, pencapaian ini menunjukkan bahwa riset di perguruan tinggi Indonesia semakin relevan dengan kebutuhan zaman, baik untuk menjawab tantangan kesehatan, energi, teknologi, maupun industri.


FiNder sendiri telah lama dikenal sebagai pusat riset unggulan di bidang material nano dan perangkat fungsional. Dengan kolaborasi lintas disiplin, FiNder tidak hanya mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Keterlibatan FiNder dalam berbagai proyek strategis nasional maupun internasional juga memperlihatkan kapasitas lembaga ini untuk menjadi penggerak kemajuan riset di Indonesia.


Lebih jauh, pengakuan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda peneliti Indonesia. Melalui kerja keras, kolaborasi, dan konsistensi dalam menghasilkan karya ilmiah, prestasi global bukanlah hal yang mustahil. Kisah sukses para peneliti FiNder ini bisa menjadi teladan bahwa riset berkualitas tinggi membutuhkan dedikasi, integritas, dan komitmen jangka panjang.


Prestasi ini sekaligus memperlihatkan komitmen FiNder dalam membangun ekosistem riset yang tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Dengan capaian ini, FiNder semakin meneguhkan posisinya sebagai pusat riset unggulan yang berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi di tingkat nasional maupun global.


FiNder terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari dunia akademik, industri, maupun lembaga penelitian internasional. Tujuannya jelas: mempercepat lahirnya inovasi yang berdampak nyata, serta memastikan Indonesia menjadi bagian penting dari percaturan ilmu pengetahuan dunia. Untuk mengetahui lebih jauh tentang program, riset, dan kolaborasi FiNder, kunjungi situs resmi: finder.ac.id


Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
bottom of page