top of page
unpad_edited_edited_edited.png

Dari Rak Toko, Kantong Belanja, sampai Kotak Takeaway: Di Sini Finder B.Plast Paling Mudah Mulai Dipakai

  • Gambar penulis: Ahmad Fahryan Pasaribu
    Ahmad Fahryan Pasaribu
  • 4 jam yang lalu
  • 4 menit membaca

Dari Rak Toko, Kantong Belanja, sampai Kotak Takeaway: Di Sini Finder B.Plast Paling Mudah Mulai Dipakai
Ilustrasi Bioplastik Berbahan Dasar Singkong

Pernah nggak, kamu belanja snack di minimarket, bawa kantong plastik dari kasir, lalu pesan makanan online yang datang dengan berbagai bungkus dan kantong? Dalam beberapa menit saja, semua plastik itu sudah masuk tempat sampah. Kita lupa, tapi plastiknya tetap ada. Menumpuk di TPA, terbawa hujan ke selokan dan sungai, lalu berakhir di laut.

Kalau mau jujur, tiga hal inilah yang paling dekat dengan plastik setiap hari: kemasan produk di rak toko, kantong belanja dan paket online, serta bungkus makanan & minuman.Kabar baiknya: justru di titik-titik inilah perubahan paling mudah dimulai. Dan di sinilah Finder B.Plast, bioplastik dari singkong Indonesia, bisa mengambil peran. Dari Rak Toko, Kantong Belanja, sampai Kotak Takeaway.


1. Plastik di Rak Toko: Kemasan Makanan & Minuman

Bayangkan lorong snack atau rak minuman di minimarket. Hampir semua produk dibungkus plastik:

  • Snack, biskuit, mi instan, kopi sachet,

  • Frozen food, bumbu, dan lain-lain.

Plastik dipakai karena kuat, ringan, dan melindungi isi produk. Tapi setelah dibuka, kemasan itu langsung dibuang. Akhirnya menambah tumpukan sampah plastik sekali pakai.

Di sini Finder B.Plast menawarkan alternatif. Finder B.Plast adalah bioplastik biodegradable yang dibuat dari singkong (cassava) dan teknologi nano. Wujudnya bisa berupa film tipis yang dipakai sebagai bungkus snack, lapisan dalam kemasan, atau pembungkus tambahan. Bedanya dengan plastik biasa, bahan dasarnya berasal dari sumber alami dan dirancang agar lebih ramah lingkungan, tanpa menghilangkan fungsi utama kemasan.

Artinya, produsen bisa tetap menjaga kualitas produk, sambil mulai mengurangi penggunaan plastik berbahan minyak bumi.


Dari Rak Toko, Kantong Belanja, sampai Kotak Takeaway: Di Sini Finder B.Plast Paling Mudah Mulai Dipakai
Produk Finder B.Plast

2. Plastik di Kasir dan Gudang: Kantong Belanja & Paket Online

Setelah dari rak toko, kita pindah ke kasir. Di sini, plastik muncul dalam bentuk lain:

  • Kantong belanja di minimarket dan supermarket,

  • Kantong pakaian di toko baju,

  • Polymailer dan kantong kirim paket untuk belanja online.

Fungsinya sederhana: membantu membawa barang. Tapi dampaknya besar, karena dipakai dalam jumlah sangat banyak, setiap hari, dan biasanya hanya sekali pakai.

Finder B.Plast bisa diolah menjadi kantong belanja model “tangan” (t-shirt bag), kantong barang di toko pakaian, atau polymailer untuk pengiriman paket. Kantong-kantong ini tetap harus kuat, tidak mudah robek, dan nyaman dipegang. Bedanya, bahan dasarnya kini menggunakan bioplastik berbasis singkong yang lebih ramah lingkungan

Di sinilah efek komunikasinya terasa. Kantong belanja dan kantong kirim paket adalah “papan iklan berjalan”. Setiap orang yang membawanya pulang, melihat logo toko dan pesan yang tercetak. Bayangkan jika di permukaan kantong tertulis kalimat sederhana seperti, “Kantong ini dibuat dari singkong Indonesia untuk membantu mengurangi plastik biasa.” Tanpa perlu seminar, pelanggan langsung melihat tindakan nyata, bukan hanya slogan.

Bagi toko dan pelaku usaha online, ini bisa jadi cara sederhana tapi kuat untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tanpa mengubah cara kerja mereka secara drastis.

3. Plastik di Meja Makan: Takeaway, Delivery, dan Layanan Makanan

Sekarang bayangkan kamu pesan makanan lewat aplikasi atau beli makan dibungkus. Biasanya kita akan menerima:

  • Kotak makanan,

  • Bungkus roti atau snack,

  • Plastik pembungkus tambahan,

  • Kantong untuk membawa semuanya.

Restoran, kafe, hotel, dan jasa katering bergantung pada kemasan sekali pakai karena praktis dan higienis. Namun jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari juga sangat besar.

Di dunia ini, Finder B.Plast bisa hadir sebagai lapisan bagian dalam kotak kertas makanan, menggantikan plastik tipis berbasis fosil yang biasanya melapisi bagian dalam. Finder B.Plast juga bisa digunakan sebagai pembungkus roti, sandwich, dan snack, atau kantong kecil untuk paket takeaway. Secara fungsi, pembungkus tetap menjaga makanan tetap rapi dan higienis. Yang berubah adalah jejak lingkungannya.

Selain mengurangi plastik biasa, tempat-tempat ini juga bisa menjelaskan kepada pelanggan bahwa mereka benar-benar mengambil langkah nyata untuk lingkungan, bukan cuma menempel slogan “go green” di dinding.


Tiga Dunia, Satu Masalah, Satu Arah Solusi

Tiga wilayah tadi kemasan produk, kantong belanja & paket, dan bungkus makanan punya beberapa kesamaan:

  1. Dipakai dalam jumlah sangat besar. Setiap hari, jutaan kemasan dan kantong digunakan, lalu dibuang.

  2. Siklus pakainya sangat singkat. Plastik digunakan beberapa menit atau beberapa jam saja, lalu jadi sampah jangka panjang.

  3. Langsung bersentuhan dengan konsumen. Di sinilah perubahan material akan paling terasa dan paling mudah dikomunikasikan.

Karena itu, kalau kita ingin mulai mengurangi masalah plastik, tiga titik ini adalah tempat yang sangat logis untuk memulai. Tidak perlu menunggu semua teknologi sempurna; yang penting ada langkah konkret.

Finder B.Plast menawarkan salah satu jalur langkah kecil itu: mengganti sebagian plastik biasa dengan bioplastik dari singkong, dimulai dari kemasan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari.


Bagaimana Cara Memulainya?

Perubahan tidak perlu langsung seratus persen. Justru lebih bijak jika dimulai dari langkah kecil tapi jelas. Satu usaha bisa memilih satu jenis kemasan sebagai percobaan: satu varian snack di rak, satu tipe kantong belanja di kasir, atau satu paket takeaway di menu favorit. Dari situ, bisa diuji apakah Finder B.Plast cukup kuat, nyaman digunakan, dan diterima pelanggan.

Jika responsnya baik, penggunaan bisa diperluas tahap demi tahap. Dengan cara ini, usaha kecil sekalipun tetap bisa ikut bergerak, tanpa merasa terbebani. Perusahaan besar juga bisa menunjukkan bahwa mereka serius, karena ada contoh konkret yang bisa ditunjuk: “kami sudah mulai mengganti kemasan X dengan bioplastik dari singkong.”


Ayo Mulai dari Satu Kantong, Satu Bungkus, Satu Produk

Kalau kamu mengelola usaha makanan-minuman, toko, brand produk kemasan, atau bisnis online yang setiap hari memakai kantong dan bungkus plastik, ini saat yang tepat untuk mempertimbangkan langkah baru. Tidak harus langsung mengubah semuanya. Cukup bertanya dulu: kemasan mana yang paling mungkin diganti? Di titik mana plastik paling banyak dipakai dan paling mudah dikomunikasikan ke pelanggan?.


Mulailah dengan satu eksperimen sederhana menggunakan Finder B.Plast.

Satu jenis bungkus, satu jenis kantong, atau satu jenis kemasan produk yang paling dekat dengan pelanggan.

Tim Finder siap diajak berdiskusi untuk membantu memilih jenis kemasan yang cocok, menjelaskan bentuk dan pilihan Finder B.Plast yang tersedia, serta menyusun langkah uji coba yang tidak ribet.

Sampah plastik memang tidak bisa hilang dalam sekejap. Tetapi pengurangannya bisa dimulai hari ini, dari keputusan kecil: mengganti satu kantong, satu bungkus, dan satu produk dengan bioplastik B.Plast dari singkong Indonesia.


bottom of page