top of page
unpad_edited_edited_edited.png

Kerjasama Strategis Indonesia-India: Indonesia-India Bioresources Consortium (IIBC) Segera Diluncurkan

  • Gambar penulis: Dewi Asaningsih Affandi, M.Si.
    Dewi Asaningsih Affandi, M.Si.
  • 18 Okt 2024
  • 4 menit membaca

Diperbarui: 30 Des 2024

Bandung, 18 Oktober 2024 – Universitas Padjadjaran (UNPAD) memperkuat hubungan kerja sama dengan India melalui Indonesia-India Bioresources Consortium (IIBC). Pertemuan tanggal 18 Oktober 2024 ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada tanggal 1 Oktober 2024 dengan Duta besar India untuk Indonesia di Jakarta yang menandai inisiasi pembentukan IIBC. Pada pertemuan kali ini, Tim UNPAD memfokuskan pembahasannya pada langkah-langkah strategis untuk memulai pilot project IIBC, yang bertujuan untuk mengimplementasikan kerja sama konkret antara Indonesia dan India dalam penelitian dan pengelolaan sumber daya hayati.


Menguatkan Hubungan Strategis Kerjasama Indonesia dengan India


Pertemuan pertama yang diadakan pada 1 Oktober 2024 di Kedutaan Besar India, Jakarta, dihadiri oleh tim dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan beberapa tokoh penting. Peserta pertemuan tersebut meliputi Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty, serta para akademisi dari Universitas Padjadjaran dan Udayana. Delegasi UNPAD yang hadir termasuk Prof. I Made Joni, Prof. Wawan Hermawan, dan Prof. Camellia Panatarani. Prof. Ni Luh Watiniasih dari Universitas Udayana juga turut hadir, bersama dengan Tri Yudianto dari Yellow Earth Foundations.


Kerjasama Indonesia-India untuk Indonesia-India Bioresources Consortium (IIBC)
Sumber: dokumentasi kunjungan tim Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan Universitas Udayana ke Kedutaan Besar India untuk inisiasi Indonesia-India Bioresources Consortium

Duta Besar India merespons dengan sangat positif, menyatakan bahwa pemerintah India siap mendukung kolaborasi, yaitu sebagai berikut:

  1. Pembentukan IIBC: Melibatkan berbagai Universitas di India dan Indonesia, NGO lingkungan, dan berbagai pihak yang diperlukan di kemudian hari.

  2. Seminar dan Lokakarya: India mengusulkan seminar dan lokakarya untuk berbagi pengetahuan dan membahas isu-isu bioresources.

  3. Dukungan Kunjungan: India mendukung kunjungan delegasi Indonesia untuk bertemu pemangku kepentingan strategis di India.

  4. Beasiswa ICCR: India menawarkan beasiswa ICCR untuk jenjang S2 dan S3 di bidang bioresources.


"Kerjasama ini membuka peluang besar untuk pengembangan teknologi dan inovasi di sektor bioresources. Kami berharap dapat melihat kontribusi yang lebih besar dari peneliti dan mahasiswa Indonesia," ujar Prof. I Made Joni dalam pertemuan tersebut.


Indonesia-India Bioresources Consortium akan melibatkan tiga universitas utama, yaitu Universitas Padjadjaran (Indonesia), Universitas Udayana (Indonesia), dan Jawaharlal Nehru University (India). Universitas Padjadjaran akan memimpin konsorsium ini dengan fokus pada pengembangan penelitian bersama yang mencakup analisis kesenjangan bioresources serta kebutuhan strategis yang relevan di kedua negara.

Langkah selanjutnya dari kolaborasi ini adalah merancang pilot project, menyiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan, serta menyusun rencana pendanaan untuk pembentukan konsorsium formal. Dengan dukungan akademisi dan pemerintah, inisiatif ini diharapkan dapat mendorong inovasi di sektor bioresources dan menciptakan dampak signifikan di tingkat internasional.


Tindak Lanjut Kerjasama Indonesia-India: Inisiasi Pilot Proyek IIBC


Pertemuan kedua yang berlangsung pada 18 Oktober 2024 merupakan tindak lanjut dari inisiasi yang disepakati pada pertemuan pertama. Tim UNPAD berkumpul kembali untuk membahas rencana pelaksanaan pilot proyek IIBC. Prof. Wawan Hermawan, salah satu pakar yang terlibat, menekankan pentingnya memperkuat aspek akademik dalam proyek ini guna memastikan keberhasilannya.


"Langkah awal yang harus diambil adalah memperkuat keterlibatan akademisi dan memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan dasar ilmiah yang kuat" jelas Prof. Wawan Hermawan.


Diskusi tim Universitas Padjadjaran (UNPAD) dalam rangka tindak lanjut pertemuan dengan Kedutaan Besar India terkait kerjasama Indonesia-India Bioresources Consortium (IIBC)
Sumber: Dokumentasi Diskusi tim Universitas Padjadjaran (UNPAD) dalam rangka tindak lanjut pertemuan dengan Kedutaan Besar India terkait kerjasama Indonesia-India Bioresources Consortium (IIBC)

Selain itu, diskusi juga mencakup arah pengembangan produk bioresources yang lebih mudah diterima pasar. dr. Lia Faridah, seorang pakar di bidang kesehatan, menyarankan agar produk-produk bioresources, seperti jamu dan suplemen, diposisikan sebagai suplemen agar lebih mudah diterima masyarakat luas. Hal ini karena stigma yang masih melekat pada obat herbal di sektor kesehatan Indonesia. Di samping itu, penting untuk membangun BIO-BANK nasional guna melindungi kekayaan hayati Indonesia. Dengan adanya BIO-BANK, DNA flora dan fauna nasional dapat dikelola secara aman dan tidak diekspor tanpa regulasi yang ketat.


Isu-Isu Penting dan Rencana Tindak Lanjut


Pertemuan kedua ini menyoroti beberapa isu strategis yang perlu segera ditangani untuk memastikan keberhasilan proyek IIBC. Isu-isu tersebut meliputi:

  1. Work Record Model dan Analisis

  2. Stakeholder Analisis: untuk memahami peran dan pengaruh para pemangku kepentingan dari akademisi, pemerintah maupun industri agar tujuan proyek IIBC selaras dengan kebutuhan strategis dari semua pihak yang terlibat.

  3. Analisis Kondisi Eksternal Negara Lain: Tri Yudianto dari Yellow Earth Foundations menyoroti pertumbuhan pasar global untuk produk bioresources, dengan CAGR 21% di sektor herbal dan suplemen. Sebagai bagian dari strategi pengembangan pasar internasional, tim akan meninjau kondisi eksternal dan regulasi di negara tujuan ekspor untuk menyesuaikan produk dan strategi bisnis IIBC.

  4. Strategi Analisis: Pada akhir tahun ini, tim proyek akan menyusun strategi analisis yang mencakup berbagai hasil penelitian dan data yang telah dikumpulkan. Strategi ini akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan untuk langkah-langkah implementasi di tahun - tahun berikutnya.


Langkah Selanjutnya: Menuju Implementasi Proyek IIBC


Setelah diskusi yang mendalam, pertemuan kedua menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antara akademisi di universitas, pemerintah, dan industri untuk menjamin keberhasilan proyek ini. Koordinasi akan dilakukan dengan pihak Rektor UNPAD untuk melakukan formalisasi tim proyek IIBC. Langkah ini bertujuan untuk memastikan seluruh sumber daya manusia yang dibutuhkan telah disiapkan dan struktur tim proyek berjalan sesuai rencana.


Pada Januari atau Februari 2025, perwakilan dari Indonesia dijadwalkan untuk melakukan kunjungan resmi ke India guna menindaklanjuti pembahasan dan kesepakatan yang telah dicapai dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kunjungan ini bertujuan memperkuat fondasi kerja sama antar-institusi dan mempercepat implementasi proyek percontohan.


Kesimpulan


Kerjasama antara Indonesia dan India melalui Indonesia-India Bioresources Consortium (IIBC) merupakan langkah strategis yang menjanjikan, dengan potensi besar untuk mendukung inovasi dan pengelolaan sumber daya hayati di kedua negara. Dengan dukungan penuh dari pemerintah India, akademisi terkemuka, serta pelaku industri, proyek ini diharapkan dapat menciptakan dampak signifikan dalam pengembangan teknologi dan pasar bioresources, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai bagaimana para ahli di Finder Unpad berperan dalam mendorong inovasi di sektor bioresources dan bagaimana Finder Unpad dapat menjadi mitra strategis Anda, kunjungi situs kami di Finder.ac.id. Temukan lebih banyak layanan dan kolaborasi yang dapat mendukung proyek-proyek inovasi Anda di berbagai sektor.



Author: Dewi Asaningsih Affandi, M.Si  

Tanggal: Jum'at, 18 Oktober 2024


//Kerjasama Strategis Indonesia-India dalam Pengelolaan Bioresources: Inovasi Kolaborasi IIBC//

4 Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
irvan Nurrochman
irvan Nurrochman
Oct 25, 2024
Rated 5 out of 5 stars.

selamat dan sukses para inovator ... Menyalaaa

Like

sonyirawan93
Oct 25, 2024
Rated 5 out of 5 stars.

Akhirnya ada jalan untuk bisa masuk kerjasama dengan negara India

Edited
Like

Finder Unpad
Finder Unpad
Oct 18, 2024
Rated 5 out of 5 stars.

Sukses ya Bapak Ibu

Like

Tri Yudianto
Tri Yudianto
Oct 18, 2024
Rated 5 out of 5 stars.

maju terus ya IIBC Konsorsium

Like
bottom of page