Dalam satu dekade terakhir, negara negara Asia Timur seperti Cina, Jepang, dan Korea tampil sebagai pusat kekuatan baru dalam riset dan produksi nanomaterial. Laporan pasar, data publikasi ilmiah, serta pendaftaran paten menunjukkan lonjakan yang konsisten, menjadikan kawasan ini sebagai aktor paling dominan dalam industri material maju global. Analisis pasar nanomaterial (Sumber : Kingsresearch) Latar Belakang: Nanomaterial Menjadi Fondasi Teknologi Modern Nanomaterial merup

Finder Nano Calcium Carbonate (nano CaCO₃) mengubah peran CaCO₃ dari sekadar filler murah menjadi komponen kunci peningkat performa, efisiensi biaya, dan keberlanjutan pada formulasi cat, kertas, kemasan, bahan bangunan, serta lem dan sealant. Dengan ukuran partikel nano yang seragam, produk ini membantu menghasilkan permukaan lebih halus, struktur lebih rapat, pengurangan penggunaan pigmen mahal, sekaligus mendukung target SDGs melalui konsumsi bahan baku yang lebih efisien

Finder Nano Graphene Oxide adalah material nano karbon dua dimensi yang dikembangkan sebagai aditif fungsional berperforma tinggi untuk berbagai aplikasi industri. Produk ini dirancang untuk meningkatkan ketahanan korosi pada cat dan coating, memperkuat sifat mekanik karet dan ban, serta mengoptimalkan kinerja membran pengolahan air limbah. Melalui skema co-development, Finder Nano Graphene Oxide membantu industri mencapai efisiensi biaya sekaligus mendukung target keberlanju

Joint Conferences 2025 menjadi momentum strategis bagi Universitas Padjadjaran untuk memperkuat kolaborasi global di bidang material, powder technology, dan nanoteknologi. Dengan menghadirkan lebih dari 150 peserta dari lima negara, konferensi ini mengintegrasikan forum ICePTi dan PIPS, menyatukan akademisi, industri, pembuat kebijakan, dan investor dalam semangat inovasi berkelanjutan. Melalui plenary, sesi paralel, pameran teknologi, dan penghargaan The Widya Utama Powder A