top of page
unpad_edited_edited_edited.png

Layanan Ultrasonic Processor di Finder U-CoE: Pemanfaatan Teknologi Ultrasonic Probe untuk Riset dan Industri

  • Gambar penulis: Renata Chandra Syakira
    Renata Chandra Syakira
  • 14 Okt
  • 3 menit membaca

Dalam dunia riset dan pengembangan material, pencarian metode yang cepat, efisien, dan serbaguna menjadi hal yang sangat penting. Salah satu teknologi yang semakin banyak digunakan adalah Ultrasonic Processor. Finder U-CoE menghadirkan layanan ini untuk mendukung kebutuhan akademis maupun industri yang ingin memanfaatkan energi ultrasonik dalam pemrosesan material.



Mengenal Teknologi Ultrasonic Processor


Ultrasonic Processor adalah alat yang memanfaatkan gelombang ultrasonic berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan kavitasi (gelembung mikro) di dalam cairan. Gelembung-gelembung ini kemudian pecah dan menghasilkan energi yang sangat besar dalam skala mikro, sehingga mampu:

  • Menghancurkan, menghomogenkan, atau mendispersikan partikel.

  • Memecah aglomerasi (gumpalan partikel) menjadi ukuran yang lebih kecil dan seragam.

  • Memfasilitasi reaksi kimia dan fisik secara lebih efisien.



Ultrasonic Probe: Alat Kunci dalam Pemrosesan Sampel Cair



Ultrasonic Probe / Ultrasonic batang; sumber: https://www.finder.ac.id/product/ultrasonik-batang
Ultrasonic Probe / Ultrasonic batang; sumber: https://www.finder.ac.id/product/ultrasonik-batang

Ultrasonic Probe atau ultrasonik batang adalah perangkat yang digunakan untuk memberikan gelombang ultrasonik ke dalam sampel cair. Gelombang ini menghasilkan energi kavitasi yang mampu memecah partikel hingga berukuran jauh lebih kecil. Hasilnya, sampel menjadi lebih homogen dan partikel-partikelnya dapat mencapai skala nano.



Manfaat dan Ragam Aplikasi di Dunia Riset


Wawancara  bersama Tiara Putri Alifa sebagai staff operator teknisi
Wawancara  bersama Tiara Putri Alifa sebagai staff operator teknisi


Menurut tim teknis Finder, alat ini umumnya digunakan untuk mengecilkan ukuran partikel sampel cair. Dalam praktiknya, banyak jenis sampel cair yang bisa diproses, mulai dari suspensi, larutan elusi, hingga bahan-bahan seperti chitosan.

Selain itu, fungsi lain yang banyak dimanfaatkan adalah untuk menghomogenkan sampel, sehingga distribusi partikel dalam larutan menjadi lebih merata.


Mekanisme Kerja Ultrasonic Probe


Prosesnya cukup sederhana namun efektif. Sampel yang sudah dicampur dengan pelarut (misalnya bubuk chitosan yang dilarutkan dalam aquades atau asam asetat) kemudian diproses menggunakan Ultrasonic Probe. Gelombang ultrasonik yang dipancarkan alat ini akan memecah partikel di dalam sampel hingga mencapai ukuran nano.


Hasil dari proses ini biasanya kemudian diuji kembali dengan instrumen analisis, seperti Particle Size Analyzer (PSA), untuk memastikan ukuran partikel yang dihasilkan.

Salah satu hal penting dalam penggunaan Ultrasonic Probe adalah pengaturan durasi dan intensitas gelombang. Setiap jenis sampel memiliki karakteristik berbeda, sehingga perlakuannya juga harus disesuaikan.


Jika proses terlalu singkat, partikel mungkin belum cukup halus. Sebaliknya, jika terlalu lama, struktur sampel bisa menjadi kurang baik. Oleh karena itu, di Finder, penggunaan Ultrasonic Probe biasanya berlangsung mulai dari 10 menit hingga 2 jam, yang dibagi dalam beberapa interval sesuai kebutuhan.


Pengguna Utama Layanan Pemrosesan


Layanan Ultrasonic Processor di Finder U-CoE hadir untuk menjawab kebutuhan riset maupun industri dalam pengolahan material berbasis nano. Bagi mahasiswa dan peneliti, layanan ini membantu menghasilkan material dengan ukuran partikel yang lebih spesifik dan homogen, sehingga hasil penelitian menjadi lebih presisi, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Proses ultrasonikasi memungkinkan berbagai sampel cair, seperti suspensi, polimer, hingga bioplastik, diproses hingga skala nano untuk mendukung eksperimen lanjutan maupun publikasi ilmiah.


Sementara bagi industri, layanan ini sangat bermanfaat untuk mendukung uji coba formulasi, pengembangan produk baru, hingga produksi skala kecil dengan kualitas material yang lebih konsisten. Dengan teknologi Ultrasonic Processor, partikel dalam sampel dapat diperkecil, dihomogenkan, serta disesuaikan dengan standar yang dibutuhkan, sehingga hasil akhir lebih stabil dan memiliki performa lebih baik.


Contoh Penerapan: Suspensi Chitosan


Salah satu contoh riset yang sering memanfaatkan layanan ini adalah pembuatan suspensi chitosan. Awalnya, bubuk chitosan dilarutkan dengan aquades atau asam asetat. Setelah itu, larutan yang masih memiliki ukuran partikel besar diproses menggunakan Ultrasonic Probe untuk memperkecil ukuran hingga skala nano. Hasilnya adalah sampel cair homogen yang siap dianalisis lebih lanjut.


Untuk penggunaan Ultrasonic Probe, Finder tidak memberikan laporan data khusus. Layanan ini berfokus pada pemrosesan sampel, sementara analisis lebih lanjut biasanya dilakukan menggunakan instrumen lain seperti PSA untuk mengukur hasil partikel nano yang diinginkan.


Layanan di Finder U-CoE


Finder Unpad menyediakan layanan yang dapat diakses oleh mahasiswa, peneliti, maupun mitra industri. Dengan dukungan tenaga ahli dan peralatan berstandar tinggi, layanan ini dapat menyesuaikan kebutuhan spesifik pengguna, baik untuk penelitian dasar maupun pengembangan produk.


Gunakan layanan Ultrasonic Processor di Finder U-CoE dengan mudah. Cukup daftar melalui cloud.finder.ac.id atau kunjungi finder.ac.id untuk informasi lengkap. Seluruh proses pemesanan hingga pemantauan layanan dilakukan secara terintegrasi, cepat, dan transparan.


1 Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
Tamu
5 hari yang lalu
Dinilai 5 dari 5 bintang.

Adityo Rimbo Galih Samudro Jadi Komisaris Persis Solo

Suka
bottom of page