top of page
unpad_edited_edited_edited.png

FiNder Beads Milling: Solusi Inovatif untuk Pemrosesan Material Nano

  • Gambar penulis: Hafshah Nibros
    Hafshah Nibros
  • 9 Apr
  • 4 menit membaca

Diperbarui: 22 Apr

Jatinangor, Sumedang - Dalam era industri modern, kebutuhan akan material dengan ukuran partikel nano yang seragam semakin meningkat. Material berukuran nano menawarkan keunggulan signifikan dalam berbagai aplikasi, termasuk peningkatan reaktivitas dan efisiensi produk. Salah satu teknologi yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut adalah FiNder Beads Milling, sebuah layanan pemrosesan material nano yang disediakan oleh Finder.



Teknologi di Balik FiNder Beads Milling


FiNder Beads Milling memanfaatkan prinsip kerja bead mill, di mana material digiling menggunakan media berbentuk manik-manik kecil dalam lingkungan tertutup. Proses ini memungkinkan pengurangan ukuran partikel secara efektif melalui kombinasi gaya tumbukan, gesekan, dan tekanan antara manik-manik dan material yang digiling. Ukuran beads memiliki dampak terbesar dalam pemecahan fraksi ukuran partikel terkecil (Colombo et al., 2017; Peltonen, 2018). Penggunaan bead yang lebih kecil (7–50 μm) dalam bead mill membantu mengurangi energi tumbukan dan gesekan yang diterima oleh nanopartikel, sehingga meminimalkan kerusakan atau pemecahan partikel dan mempertahankan bentuk serta kristalitas nanopartikel yang penting untuk fungsi inheren (Ogi et al., 2017).


Penggunaan beads dengan diameter yang kecil lebih efektif karena luas permukaan beads yang bersinggungan dengan partikel lebih besar sehingga dapat meningkatkan intensitas impaksi maupun atrisi dan dapat mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk memperkecil ukuran partikel (Meng Li et al., 2017). Durasi milling juga berpengaruh terhadap pengecilan ukuran partikel. Dengan durasi milling yang lebih lama menghasilkan partikel obat yang lebih kecil (Gülsün et al., 2009).


FiNder Beads Milling
FiNder Beads Milling


Keunggulan FiNder Beads Milling


FiNder Beads Milling menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya teknologi unggulan dalam pemrosesan material nano. Teknologi ini mampu mencapai pengurangan ukuran partikel hingga skala nano dengan efisiensi tinggi, tanpa merusak struktur kimia material.

Efisiensi energi menjadi salah satu keunggulan utama, di mana proses penggilingan yang cepat dan terkontrol memungkinkan pengurangan konsumsi daya listrik dibandingkan metode lain. Selain itu, teknologi ini menghasilkan lebih sedikit limbah industri, sehingga lebih ramah lingkungan. Fleksibilitasnya dalam menangani berbagai jenis material juga menjadi nilai tambah, memungkinkan penggunaan dalam industri farmasi, pangan, pertanian, hingga energi.

Dari segi hasil, FiNder Beads Milling memastikan bahwa partikel yang dihasilkan memiliki ukuran yang seragam dan stabil dalam berbagai kondisi. Hal ini sangat penting dalam industri farmasi dan pangan, di mana stabilitas material menentukan efektivitas dan keamanan produk akhir.


Aplikasi dalam Berbagai Industri


Dalam industri farmasi, FiNder Beads Milling berperan penting dalam untuk mempersiapkan nanosuspensi obat yang sulit larut dalam air, seperti griseofulvin, dengan tujuan meningkatkan bioavailabilitas obat tersebut melalui peningkatan laju pelarutan dan pengurangan ukuran partikel (Li, M et al., 2016).


Di sektor industri karet dan elastomer, bead-milling telah digunakan dalam bidang karet dan elastomer untuk memodifikasi karakteristik dispersi kuratif sulfur, yang berpengaruh pada ukuran partikel dan kekuatan tarik dari komposit elastomer karet. Penelitian menunjukkan bahwa proses bead-milling dapat meningkatkan sifat mekanik dan kinerja keseluruhan dari komposit karet elastomer dengan mengurangi ukuran partikel sulfur (Omar et al., 2023).


Dalam bidang pertanian, beads milling memungkinkan formulasi pestisida dan pupuk berukuran nano yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Penggunaan nanopartikel dalam formulasi pertanian memungkinkan pelepasan zat aktif secara lambat dan terkontrol, meningkatkan efisiensi serapan oleh tanaman serta mengurangi pencemaran tanah dan air.


Kesimpulan


FiNder Beads Milling merupakan solusi inovatif dalam pemrosesan material nano, menawarkan presisi tinggi, efisiensi energi, dan fleksibilitas aplikasi di berbagai sektor industri. Dengan kemampuannya menghasilkan partikel nano yang seragam dan berkualitas tinggi, teknologi ini menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka. Seiring dengan perkembangan teknologi nano dan meningkatnya permintaan global terhadap material canggih, FiNder Beads Milling diposisikan sebagai standar baru dalam pemrosesan material masa depan.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan FiNder Beads Milling dan bagaimana layanan ini dapat mengoptimalkan proses produksi Anda, kunjungi situs resmi Finder di finder.ac.id. Jelajahi juga berbagai layanan dan produk inovatif lainnya yang ditawarkan oleh Finder untuk mendukung kebutuhan industri Anda.


Artikel juga dapat diakses di LinkedIn Finder Unpad

Artikel juga dapat diakses di X FiNder Unpad


Daftar Pustaka

  1. Colombo, M., Orthmann, S., Bellini, M., Staufenbiel, S., & Bodmeier, R. (2017). Influence of Drug Brittleness , Nanomilling Time , and Freeze-Drying on the Crystallinity of Poorly Water-Soluble Drugs and Its Implications for Solubility Enhancement. International Journal of Pharmaceutics 18(7).

  2. Gülsün, T., Gürsoy, R. N., & Öner, L. (2009). Nanocrystal technology for oral delivery of poorly water-soluble drugs. Fabad Journal of Pharmaceutical Sciences, 34(1), 55–65.

  3. Li, M., Zhang, L., Davé, R. N., & Bilgili, E. (2016). An intensified vibratory milling process for enhancing the breakage kinetics during the preparation of drug nanosuspensions. AAPS PharmSciTech, 17(2), 389–399.

  4. Li, Meng, Alvarez, P., & Bilgili, E. (2017). A microhydrodynamic rationale for selection of bead size in preparation of drug nanosuspensions via wet stirred media milling. International Journal of Pharmaceutics, 524(1–2), 178–192.

  5. Ogi, T., Zulhijah, R., Iwaki, T., & Okuyama, K. (2017). Recent progress in nanoparticle dispersion using bead mill. KONA Powder and Particle Journal, 34, 3–23.

  6. Omar, M. F., Ali, F., Jami, M. S., Azmi, A. S., Ahmad, F., & Marzuki, M. Z. (2023). Influence of continuous flow bead-milling process parameters on sulfur curative and its performance for elastomeric rubber composites. IIUM Engineering Congress Proceedings, 1(1).

  7. Peltonen, L. (2018). Design space and QbD approach for production of drug nanocrystals by wet media milling techniques. Pharmaceutics, 10(3).


Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page